Anggotanya sudah memiliki pengalaman dan sikap kedewasaan dalam berkomunitas.

“Orangnya enak-enak, sudah expert. Jadi, saya di situ juga banyak belajar dari mereka. Karena kami memiliki hobi, passion yang sama. Selain itu, kami selalu mengutamakan kebersamaan,” terang dia.

Di sisi lain, Dipo merasa senang para anggota komunitas selama ini aktif dalam memberikan ide, gagasan serta masukan-masukan membangun yang membantu tugasnya sebagai pemimpin komunitas.

“Mereka dari masing-masing chapter sudah banyak gagasan, saya hanya mengkoordinir. Jadi, sangat enjoy dan santai,” katanya

Menurut Dipo, saat ini anggota Gsrek berjumlah sekitar 700 orang.

Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

“Kita sudah memiliki banyak chapter di beberapa kota, bahkan ada di Malaysia,” ujar Dipo.

Di Panti Asuhan Ulul Albab, menurut Dipo, anak-anak diajari berbagai macam ilmu, khususnya ilmu agama selayaknya di pondok pesantren.