Jakarta, ERANASIONAL.COM – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menargetkan penjualan mobil listrik di Indonesia bisa meningkat hingga 200.000 unit per tahun. Apalagi saat ini produsen otomotif yang meluncurkan mobil listrik di Indonesia sudah semakin banyak.

“Saati ini, penjualan masih sekitar 80.000 unit termasuk mobil hybrid, dan Toyota Kijang Innova Hybrid sebagai yang terbanyak. Kami berharap dapat meningkatkan target penjualan menjadi 200.000 unit setahun,” ungkap Airlangga, dilansir dari Antara, Selasa (6/2/2024).

Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik di Indonesia pada 2023 hanya mencapai 17.051 unit, sedangkan mobil hybrid mencapai 54.179 unit, sehingga totalnya mencapai 71.230 unit.

Airlangga menekankan, dua faktor utama yang akan mendorong pertumbuhan pasar mobil listrik di Indonesia adalah harga yang bersaing dan peningkatan modernisasi kendaraan.

Untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah juga telah menerapkan sejumlah kebijakan, termasuk subsidi dan insentif.

Airlangga menekankan, dua faktor utama yang akan mendorong pertumbuhan pasar mobil listrik di Indonesia adalah harga yang bersaing dan peningkatan modernisasi kendaraan.

Untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah juga telah menerapkan sejumlah kebijakan, termasuk subsidi dan insentif.

Menurut Airlangga, selain dapat merangsang investasi dan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, pemberian insentif pajak ini juga diharapkan dapat menurunkan harga mobil listrik, sehingga meningkatkan penjualannya di Indonesia.

Sementara itu, untuk penjualan mobil secara umum, Airlangga memperkirakan angkanya pada 2024 mencapai 1,1 juta unit.