Martin yang memulai balapan dari posisi terdepan terlihat konsisten dalam mempertahankan posisinya sejak start. Ia juga terlihat tidak gegabah dalam melakukan strateginya agar kesalahan di Sprint pada hari sebelumnya tidak terjadi lagi.

Sementara Bagnaia yang memulai dari P4 segera berakselerasi dan bersaing dengan Acosta, Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46), dan Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) untuk memperebutkan barisan depan.

Lap pertama pun berlangsung intens di bagian belakang grid, di mana sejumlah pembalap yakni Alex Marquez (Gresini Racing), Aleix Espargaro (Aprilia Racing), Jack Miller (Red Bull KTM), dan Luca Marini (Repsol Honda) terlibat kecelakaan hebat dan membuat keempatnya keluar lebih awal pada balapan utama kali ini.

Sementara, Marc Marquez (Gresini Racing) juga mengalami hari yang cukup berat setelah berjuang untuk memperbaiki posisinya menuju barisan depan, ia juga terpaksa keluar dari balapan menyusul tunggangannya yang mengalami masalah teknis dengan api yang terlihat pada bagian bawah motor.

Di sisi lain, meskipun Bagnaia berhasil mencatatkan waktu lap tercepat pada balapan utama, ia masih kesulitan untuk mengklaim dua posisi di depannya hingga lap-lap terakhir.

Sang juara GP Indonesia 2023 itu harus puas mengakhiri balapan di podium terakhir tahun ini.