Jakarta, ERANASIONAL.COM – Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjelaskan adanya temuan tenaga pemasaran yang menawarkan unit Jimny 5 pintu dengan harga lebih tinggi dari acuan resmi.

Fenomena tersebut ditemukan oleh sejumlah calon konsumen dan beberapa kreator konten media sosial di ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.

Model kendaraan Suzuki Jimny 5 pintu sebelumnya resmi diluncurkan SIS sebagai pemegang merek di Indonesia pada hari pembukaan IIMS, Kamis (15/2/2024) lalu.

Ketika itu, SIS mengumumkan harga resmi model kendaraan tersebut di rentang Rp 465 juta hingga Rp 476,5 juta berdasarkan varian yang tersedia.

Hanya saja beberapa hari terakhir, terdapat sejumlah tenaga pemasaran yang menawarkan model Suzuki Jimny 5 pintu hingga lebih dari Rp 550 juta.

Mereka berdalih kepada konsumen dapat langsung mengirimkan unit yang diinginkan, ketimbang membayar dengan harga resmi, tetapi masih harus menunggu antrean atau inden.

“Bagi para konsumen yang mungkin sudah mencatatkan penjualan dengan harga-harga di atas rekomendasi, bisa melakukan klarifikasi ulang kepada para jajaran penjualannya. Nanti, kita akan berkoordinasi dengan para dealership mulai dari Sabang sampai Merauke, untuk masalah kali ini berada di Jabodetabek area,” ujar Direktur Pemasaran 4W PT SIS Harold Donnel kepada wartawan di JIExpo Jakarta.

Harlod menyebut pihak SIS hanya bisa menyarankan tenaga dan seluruh jaringan penjualan untuk menggunakan harga dasar yang disarankan dengan dasar Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Namun, pihak pemegang merek tidak bisa memberi sanksi, karena setiap tenaga penjualan memiliki hubungan kerja dengan masing-masing dealer.

Terlepas adanya temuan kenaikan harga retail model Suzuki Jimny 5 pintu oleh tenaga penjual di lapangan, Harold mengungkap adanya kesenjangan antara tingkat pemesanan dan ketersediaan unit mobil tersebut.

Dia menyarankan konsumen untuk berdiskusi dengan jajaran penjualan yang bertugas menggunakan harga referensi resmi dari SIS.

“Per Sabtu (17/2/2024), kami sudah mencatatkan penjualan di 1.200 lebih (unit) untuk Jimny 5 pintu. Dari perbedaan gap antara estimasi suplai dan demand luar biasa mungkin mekanisme pasar bisa menyebabkan hal itu (penawaran di atas harga resmi) terjadi,” kata Harold.

Kebijakan penjualan menggunakan harga resmi atau acuan dari SIS, menurut Harold, sejatinya berlaku untuk setiap model mobil yang dijual.

Sebagai langkah antisipatif, sebenarnya Suzuki sudah sering menayangkan harga resmi Jimny 5 pintu pada layar besar yang terpasang di anjungan mereka dalam pameran IIMS 2024.